Market Update

IHSG Pagi Ini Kembali Dibuka Melemah 0,36 Persen ke Level 7.152

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (26/1) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka terkoreksi ke level 7.152,55 atau melemah 0,36 persen dari level 7.178,04.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 286 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 23 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp349 miliar.

Baca juga: Investor Pasar Modal Diyakini Tumbuh 10 Persen, Ini Sederet Pendorongnya

Kemudian, tercatat terdapat 94 saham terkoreksi, sebanyak 145 saham menguat dan sebanyak 243 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat bahwa, IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam rentang level 7.150 hingga 7.300.

“Pada perdagangan Kamis (25/1), IHSG ditutup turun 0,69 persen atau minus 49,78 poin di level 7.176,11. IHSG hari ini (26/1) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.150-7.300,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 26 Januari 2024.

Baca juga: Mengukur Efek Pemilu 2024 Terhadap Pasar Modal RI, Positif atau Negatif?

Adapun sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain adalah mata uang rupiah yang kembali melemah, di mana nilai tukar rupiah Jisdor terdepresiasi minus 1,9 persen sejak awal tahun 2024 menjadi di level Rp15.767 per dolar AS (25/1). Sehingga, penurunan nilai tukar rupiah tersebut sejalan dengan terkoreksinya IHSG.

Sebagai informasi, selama week to date (wtd) IHSG terkoreksi 0,68 persen (25/1), dengan investor asing di seluruh pasar ekuitas tercatat jual bersih senilai Rp49,02 miliar, namun jika diakumulasikan secara year to date (ytd) masih tercatat beli bersih senilai Rp6,83 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

1 hour ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

2 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

5 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

5 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

6 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

8 hours ago