Ilustrasi - Pergerakan pasar sahan. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan hari ini (15/12) pukul 09.01 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat ke level 8.681,31 dari level 8.660,49 atau naik 0,24 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini sebanyak 1,99 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 161 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp1,34 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 182 saham terkoreksi, 269 saham menguat, dan 218 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Rawan Terkoreksi di Awal Pekan, Analis Rekomendasikan 4 Saham Ini
Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diperkirakan akan bergerak variatif cenderung menguat.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat terbatas pada kisaran support 8.487-8.570 dan resistance 8.753-8.834,” ucap Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 15 Desember 2025.
Lebih lanjut, manajemen CGS menilai, net inflow asing yang cukup besar diperkirakan dapat menjadi katalis positif untuk perdagangan hari ini.
Di sisi lain, melemahnya mayoritas indeks di bursa Wall Street dan pelemahan beberapa harga komoditas berpotensi menjadi katalis negatif IHSG.
Pada pekan ini pelaku pasar akan fokus menantikan rilis data nonfarm payrolls Amerika Serikat (AS) yang sempat tertunda akibat government shutdown beberapa waktu lalu.
Kemudian, dari dalam negeri akan ada rilis hasil RDG Bank Indonesia (BI) dan data pertumbuhan kredit pada pekan ini.
Baca juga: Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG
Pada perdagangan hari ini CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang patut dilirik investor, di antaranya adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Ada juga saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Rekonstruksi pasca-bencana di Sumatra diproyeksi mencapai Rp50 triliun–70 triliun dan berpotensi meningkat karena… Read More
Poin Penting Reliance Sekuritas menyatakan akan mengikuti arahan BEI terkait rencana demutualisasi yang saat ini… Read More
Poin Penting Resolusi finansial perlu strategi terukur, dimulai dari evaluasi pemasukan, pengeluaran, aset, dan liabilitas.… Read More
Poin Penting RELI targetkan dua penerbitan efek di 2026, masing-masing satu IPO saham dan satu… Read More
Poin Penting AAUI mencatat estimasi sementara klaim asuransi akibat bencana di Sumatra mencapai Rp567 miliar… Read More
Poin Penting BCA proyeksikan kredit 2026 tumbuh 9–10 persen, sejalan dengan target Bank Indonesia di… Read More