Market Update

IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat Tipis ke Level 6.958

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/9) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 6958,26 atau menguat 0,05 persen dari level 6954,80 pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 247 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 21 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp311 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 93 saham terkoreksi, sebanyak 142 saham menguat dan sebanyak 257 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: Kinerja Emiten dari 3 Sektor Ini Paling Moncer di Semester I 2023

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memperkirakan, pergerakan IHSG pada hari ini bergerak mixed dalam rentang level 6.914 hingga 7.035.

“Pada perdagangan kemarin (7/9) IHSG ditutup melemah sebesar 0,59 persen atau turun 41,14 poin di level 6.954,81. IHSG hari ini Idiprediksi bergerak mixed dalam range 6.914–7.035,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 8 September 2023.

Sentimen yang berpotensi memengaruhi pergerakan IHSG hari ini, antara lain, Bank Indonesia (BI) telah melaporkan posisi cadangan devisa pada Agustus 2023 sebesar USD137,1 miliar, lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar USD137,7 miliar.

Penurunan cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan stabilisasi nilai tukar rupiah seiring dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca juga: IHSG Sempat Sentuh Level 7.000, Ini 3 Sektor Pendongkraknya

Sedangkan dari mancanegara, kinerja ekspor China pada periode Agustus 2023 tercatat defisit minus 8,8 persen yoy, namun membaik jika dibandingkan periode bulan sebelumnya yang tercatat mengalami deifisit minus 14,5 persen yoy dan kinerja impor tercatat defisit minus 7,3 persen yoy, membaik dibanding periode sebelumnya yang mengalami defisit minus 12,4 persen yoy.

Adapun, China juga telah melaporkan neraca dagang periode Agustus 2023 masih mencatatkan surplus sebesar USD68,36 miliar namun surplus tersebut lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar USD80,6 miliar. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago