Ilustrasi - Pergerakan pasar sahan. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/2) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau ke level 6.643,34 atau naik 0,45 persen dari level 6.613,56.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 242,29 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 14 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp296,11 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 60 saham terkoreksi, sebanyak 184 saham menguat dan sebanyak 221 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Siap-siap Cuan! Analis Jagokan Saham Ini Jelang Ramadan dan Lebaran 2025
Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diprediksi akan bergerak variatif cenderung menguat.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 6.505-6.560 dan resistance 6.670-6.720,” ucap Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 14 Februari 2025.
Baca juga: Aliran Dana Asing Kembali Keluar Rp231 Miliar, Ini 5 Saham yang Paling Banyak Dijual
Manajemen CGS melihat, dengan menguatnya indeksdi Bursa Wall Street dan naiknya harga beberapa komoditas seperti emas, gas, timah, dan tembaga, diprediksi akan menjadi katalis positif di pasar.
Di lain sisi, dengan masih terus berlangsungnya aksi jual investor asing berpeluang menjadi katalis negatif untuk IHSG. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More