Market Update

IHSG Pagi Ini Dibuka Melemah ke Posisi 7.995

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka merah ke level 7.995,01 dari posisi 8.008,43 atau melemah 0,17 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (19/9).

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 609,05 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 46 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp380,92 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 120 saham terkoreksi, sebanyak 237 saham menguat dan sebanyak 241 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: Direksi BTPN Syariah Lego 270.000 Saham BTPS, Kantongi Cuan Segini

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi bergerak variatif dalam rentang level 7.950-8.100.

“Pada perdagangan kemarin, Kamis (18/9) IHSG ditutup turun 0,21 persen atau minus 16,74 poin ke level 8.008. IHSG hari ini (19/9) diprediksi bervariasi dalam kisaran 7.950-8.100,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 19 September 2025.

Ia melihat pergerakan IHSG hari ini bakal dipengaruhi oleh pergerakan IHSG yang mengalami koreksi setelah positif enam hari beruntun, di mana investor asing outflow di pasar ekuitas domestik senilai Rp358 miliar. 

Kemudian, indeks LQ45 minus 0,73 persen dan IDX30 turun 0,72 persen. Nilai tukar rupiah JISDOR tertekan ke level Rp16.498 per USD pada Kamis (18/9) pasca Bank Indonesia pangkas suku bunga 25 bps ke level 4,75 persen pekan ini. 

Di sisi lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Banggar DPR RI menyepakati postur APBN TA 2026, dengan belanja negara sebesar Rp3.842,7 triliun dan pendapatan negara Rp3.153,6 triliun. Alhasil, defisit tercatat Rp689,1 triliun atau 2,68 persen terhadap PDB. 

APBN tersebut kemudian akan diserahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada 23 September 2025. Jika dibandingkan dengan outlook APBN 2025 target defisit 2,53 persen terhadap PDB.

Baca juga: IHSG Berpotensi Sideways, Berikut Sentimen Pendorongnya

Sentimen dari Manca Negara

Sedangkan dari mancanegara, Bursa Wall Street lanjutkan reli ditopang oleh saham teknologi. Kemudian, Bank Sentral Inggris (BOE) mempertahankan suku bunga di level 4 persen, level suku bunga tersebut telah bertahan dalam dua pertemuan beruntun. 

Adapun dari Asia, Indeks Nikkei 225 kembali catatkan level ATH, setelah sejak awal tahun (ytd) naik 13,56 persen. Pelaku pasar merespons positif lanjutan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 50 bps hingga akhir 2025. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

5 mins ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

5 mins ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

3 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

5 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

19 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago