Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (12/12) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah ke level 7.449,18 atau turun 0,21 persen dari level 7.464,75.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 336,20 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp288,72 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 73 saham terkoreksi, sebanyak 174 saham menguat dan sebanyak 243 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal berpotensi sideways cenderung koreksi terbatas setelah empat hari berturut-turut mengalami rally.
“Dengan level support IHSG 7.400-7.430 dan level resistance IHSG 7.500-7.570,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 12 Desember 2024.
Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Ini Pendorongnya
Baca juga: BEI Berlakukan 2 Aturan Baru Terkait Saham dan Waran Terstruktur
Ia menjelaskan, indeks-indeks Wall Street mayoritas menguat pada Rabu (11/12), di mana Nasdaq menembus level 20.000. Kenaikan tersebut terjadi setelah laporan inflasi Amerika Serikat (AS) bulan November sesuai ekspektasi.
Secara rinci, indeks Nasdaq melonjak 1,77 persen ke level 20.034,89, S&P 500 menguat 0,82 persen menjadi 6.084,19. Sedangkan, Dow Jones Industrial Average melemah 0,22 persen ke level 44.148,56.
Sementara itu, bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Rabu (11/12), penguatan tersebut terjadi di tengah wall street yang melemah jelang rilis data inflasi AS bulan November yang akan dirilis pada Rabu pekan ini yang dapat pengaruhi suku bunga the Fed pada pertemuan kebijakannya dari 17-18 Desember 2024.
Adapun, indeks ASX 200 Australia melemah 0,47 persen. Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik tipis 0,01 persen dan Topix naik 0,29 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi meningkat 1,02 persen dan Kosdaq melonjak lebih dari 2 persen.
Sedangkan, Indeks Hang Seng di Hong Kong melemah 0,77 persen dan CSI 300 turun 0,17 persen. Lalu, FTSE Straits Times turun 0,54 persen dan FTSE Malaysia turun 0,36 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada Kamis (12/12/2024)… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Mercer Indonesia dalam laporan Total Remuneration Survey (TRS) 2024 mengungkapkan bahwa rata-rata gaji… Read More
Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mengungkapkan sejumlah rencana strategis dalam penguatan… Read More
Jakarta - Kehadiran layanan digital perbankan atau super apps telah mengubah lanskap industri keuangan. Kini, super… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk terus mendorong pemerintah daerah, terutama di… Read More