Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik pada level 8.063,02 dari posisi 8.051,17 atau menguat 0,15 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (16/10).
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 256,48 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 37 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp361,40 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 86 saham terkoreksi, 231 saham menguat dan 262 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak positif.
Baca juga: IHSG Masih Rawan Terkoreksi, Analis Rekomendasikan Sederet Saham Ini
“Pada perdagangan kemarin, Rabu (15/10) IHSG ditutup melemah 0,19 persen atau minus 15,34 poin ke level 8.051. IHSG hari ini (16/10) diprediksi positif dalam kisaran 8.000-8.150,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 16 Oktober 2025.
Ia melihat pergerakan IHSG hari ini bakal dipengaruhi oleh sejumlah sentimen dari dalam negeri. Sentimen datang dari IHSG yang telah koreksi dalam tiga hari beruntun, diikuti outflow investor asing di seluruh pasar ekuitas senilai Rp1,39 triliun.
Sentimen lainnya adalah saham Big Caps masih menjadi pemberat IHSG, meskipun pada sesi II pelemahan IHSG mulai terbatas.
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) nasional pada Agustus 2025 sebesar USD431,9 miliar naik 2 persen yoy atau lebih rendah dari bulan sebelumnya 4,2 persen yoy.
ULN pemerintah dan swasta tumbuh melambat. Jika diakumulasi, rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 30 persen pada Agustus 2025, sementara pada Juli 2025 sebesar 29,9 persen terhadap PDB.
Baca juga: Punya Dirut Baru, Begini Gerak Saham Garuda Indonesia (GIAA)
Adapun dari Mancanegara, Bursa Wall Street bervariasi cenderung positif. Indeks Nasdaq naik 0,66 persen dan S&P 500 menguat 0,40 persen (15/10). Pelaku pasar merespon positif rilis laporan keuangan emiten.
Sementara, negosiasi Tarif AS-China masih berjalan, Menteri Keuangan (Bessent) mengatakan bahwa Presiden Trump tidak mundur dari kenaikan tarif meskipun pasar keuangan bergejolak.
Selanjutnya dari Asia, Bursa Asia Pasifik rebound setelah turun di awal pekan. Indeks Hang Seng naik 1,84 persen dan Nikkei 225 menguat 1,75 persen (15/10). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More