Ilustrasi: IHSG hari ini dibuka di zona merah. (Foto: istimewa)
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan hari ini (1/9) pukul 09.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ambles ke level 7.621,92 dari level 7.830,49 atau melemah 2,66 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 1,01 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 78 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp1,03 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 571 saham terkoreksi, sebanyak 14 saham menguat dan sebanyak 54 saham tetap tidak berubah.
Sebagaimana diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bersama dengan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia (RI), Airlangga Hartarto akan menggelar pertemuan di Gedung BEI untuk merespons kondisi pasar modal saat ini.
Baca juga: BEI Pastikan Perdagangan Pasar Saham Hari Ini Beroperasi Normal
Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diprediksi akan bergerak variatif cenderung melemah.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.710-7.700 dan resistance 7.890-7.950,” ucap Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 1 September 2025.
Lebih lanjut, manajemen CGS menilai, dengan dengan terkoreksinya indeks di bursa Wall Street dan berlanjutnya aksi jual investor asing diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
Sementara itu meredanya aksi demonstrasi seiring dipenuhinya tuntutan dari masyarakat dan naiknya harga komoditas mineral logam diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.
Baca juga: 5 Saham Penekan IHSG Pekan Ini: Dari Bank hingga Emiten Tambang
Pada perdagangan saham hari ini, CGS International Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham yang tetap berpotensi cuan, di antaranya adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).
Ada juga saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More