IHSG Over Bullish di Tengah Perlambatan Ekonomi

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (7/5) kembali ditutup dengan melanjutkan penguatannya ke level 6.926,22 dari dibuka pada level 6.898,19 atau naik 0,41 persen.

Pergerakan IHSG itu telah terjadi selama tujuh hari beruntun dan dalam sepekan terakhir IHSG telah naik hingga 2,62 persen, meski secara year to date (ytd) masih terkoreksi 2,17 persen.

Head of Research dan Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, mengatakan penguatan pasar tersebut mengalami kondisi bullish yang terlalu berlebihan, di saat pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,87 persen.

“Market saat ini overly terlalu bullish dan tidak mempertimbangkan adanya kondisi ekonomi yang cenderung melambat, dan menurut saya kondisi di kuartal-kuartal berikutnya akan semakin banyak tantangan,” ucap Rully kepada Infobanknews di Jakarta, 7 Mei 2025.

Baca juga: IHSG Ditutup Menghijau ke Level 6.926, Saham MDLN, ASRI, dan DOID jadi Top Gainers

Berdasarkan hal tersebut, saham-saham bank berkapitalisasi jumbo bergerak variatif, terlihat dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 0,55 persen ke level Rp9.075 per saham dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 0,77 persen ke posisi Rp3.910 per saham.

Sedangkan, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengalami pelemahan sebanyak 0,60 persen ke posisi Rp4.950 per saham dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) turun 0,48 persen ke posisi Rp4.160 per saham.

Sementara itu, Rully menyebut terkait dengan net foreign buy masih belum akan stabil ke depannya mengingat masih tingginya ketidakpastian global.

Baca juga: Dana Asing Kabur Rp141,15 Miliar, Ini 5 Saham yang Paling Banyak Dijual

“Saya juga melihat foreign buying masih belum akan sustain ke depan, mengingat ketidakpastian global sangat tinggi,” imbuhnya.

Adapun, pada perdagangan kemarin (6/5) pasar saham kembali keluar sebanyak Rp141,15 triliun, padahal pada perdagangan Senin (5/5) telah tercatat net foreign buy sebesar Rp87,25 miliar. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

11 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

12 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago