Papan layar pergerakan pasar saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 25 Juli 2025, kembali ditutup menguat ke posisi 7.543,50 dari level pembukaan 7.530,90 atau naik 0,17 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 355 saham terkoreksi, 246 saham menguat, dan 203 tetap tidak mengalami perubahan.
Sebanyak 23,25 miliar saham diperdagangkan dengan 1,43 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp12,21 triliun.
Meski IHSG menguat, beberapa indeks dalam negeri mengalami pelemahan, dengan IDX30 turun 0,73 persen menjadi 410,76, LQ45 merosot 0,66 persen menjadi 794,51, dan Sri-Kehati melemah 1,21 persen menjadi 359,57. Sedangkan, JII menguat 0,23 persen menjadi 525,19.
Baca juga: Lanjutkan Reli, IHSG Dibuka Naik ke Level 7.535
Lalu, mayoritas sektor mengalami penguatan, dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 1,66 persen, disusul sektor infrastruktur 1,29 persen, bahan baku 0,88 persen, industri 0,75 persen, properti 0,46 persen, teknologi 0,23 persen, dan sektor siklikal sebesar 0,15 persen.
Adapun sektor-sektor yang mengalami penurunan meliputi transportasi yang turun 1,00 persen, kesehatan 0,73 persen, energi 0,33 persen, dan sektor non-siklikal melemah tipis 0,05 persen.
Baca juga: IHSG Menuju 8.000, Ini Kata Analis Mirae Asset
Saham-saham dengan kenaikan tertinggi (top gainers) antara lain PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Sedangkan saham-saham dengan penurunan tertinggi (top losers) adalah PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR), PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID), dan PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT).
Adapun tiga saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi tercatat pada PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Sentul City Tbk (BKSL). (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More