Jakarta–PT Eastspring Investment Indonesia memperkirakan pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai double digit sepanjang tahun ini. Menurut direksi perusahaan, pertumbuhan ini didorong dari tingginya perolehan laba yang tercatat di lantai bursa.
Riki Frindos, CEO Eastspring, mengatakan rata-rata laba perusahaan yang ada di pasar modal akan mengalami peningkatan 10-15%. Menurutnya, hal tersebut juga dipengaruhi oleh fundamental perusahaan tersebut dan kondisi ekonomi dalam negeri yang sudah membaik.
“Laba perusahaan terbuka akan naik 2 digit. Rata-rata price earning ratio (PER) akan berada di kisaran 15%, dan price to book value (PBV) 2,5%. Sisininvestment juga masih positif terhadap pasar saham di Indonesia,” jelasnya pada Media Gathering, 2015 In Review & Market Outlook 2016.
Dia melanjutkan, secara sektoral, semua sektor industri yang ada di Tanah Air berpotensi tumbuh. Besaran pertumbuhannya juga sama, sehingga pertumbuhan IHSG yang mencapai double digit akan tercapai.
“Sepanjang Tiongkok masih bergerak lambat, sektor komoditas juga akan tertahan. Namun, sektor ini juga masih memiliki kesempatan untuk bisa tumbuh kembali. Tahun ini, sektor ini masih akan menunjukan titik baliknya,” tutupnya. (*) Indra Haryono
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More