Market Update

IHSG Naik 0,26 Persen di Sesi I, Ini Daftar Sektor yang Menguat dan Melemah

Poin Penting

  • IHSG sesi I ditutup naik 0,26 persen ke level 8.092,09.
  • Sektor industri (+2,54 persen) dan teknologi (+1,90 persen) menjadi pendorong utama penguatan.
  • Bursa Asia mayoritas menguat, kecuali Hang Seng yang turun 0,76 persen.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, Jumat (3/10), bertahan ditutup menguat ke level 8.092,09 dari posisi 8.071,08 atau naik 0,26 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 25,81 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,57 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp13,55 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 407 saham terkoreksi, sebanyak 244 saham menguat dan sebanyak 145 saham tetap tidak berubah. 

Baca juga: IHSG Dibuka Menguat 0,43 Persen ke Posisi 8.105

Lebih lanjut, mayoritas sektor mengalami penguatan, dengan sektor industrial meningkat 2,54 persen, sektor teknologi naik 1,90 persen, sektor non-siklikal menguat 1,29 persen, dan sektor energi meningkat 1,11 persen.

Lalu sektor infrastruktur naik 0,90 persen, sektor bahan baku menguat 0,05 persen, dan sektor siklikal meningkat 0,02 persen.

Sedangkan, sektor sisanya melemah, dengan sektor kesehatan turun 1,63 persen, sektor keuangan merosot 0,89 persen, sektor transportasi melemah 0,74 persen, dan sektor properti turun 0,17 persen.

Baca juga: IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah di Rentang 8.020-8.050

Adapun, indeks-indeks bursa Asia mayoritas menguat, dengan Shanghai Composite Index Shanghai meningkat 0,52 persen dan Nikkei 225 Index Tokyo naik 1,55 persen. Sedangkan, Hang Seng Index turun 0,76 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

35 mins ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

40 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

1 hour ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

4 hours ago