Market Update

IHSG Moncer, Dibuka Menguat ke Level 7.714

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (3/9) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 7.714,80 atau menguat 0,26 persen dari level 7.694,53.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 515,80 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 21 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp250,74 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 65 saham terkoreksi, sebanyak 195 saham menguat dan sebanyak 248 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat, Ini Sentimen Pendorongnya

Sebelumnya, Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakan bahwa, hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways.

“Dengan level support IHSG di 7.600-7.660, sedangkan level resistance berada di 7.720-7.750,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 3 September 2024.

Bursa saham Eropa mengalami tekanan pada perdagangan kemarin (2/9), dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar. Volume perdagangan terbatasi seiring berlangsungnya libur Hari Buruh di Amerika Serikat (AS).

Sehingga, para investor berhati-hati dalam melakukan transaksi perdagangan saham jelang berlangsungnya pertemuan kebijakan bank sentral Eropa pada pekan depan, para investor memiliki keyakinan European Central Bank akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada 12 September.

Sementara, dari pasar Asia Pasifik bergerak mixed pada perdagangan kemarin. Hal ini dikarenakan investor tengah menantikan rilis data inflasi dari Korea Selatan pekan ini, disusul dengan rilis data produk domestik bruto (PDB) 2Q24 Australia, serta data tentang gaji dan pengeluaran rumah tangga dari Jepang pada akhir pekan ini.

Baca juga: Permudah Investor Pilih Saham Profit, BEI dan Infovesta Luncurkan IDX-Infovesta Multi-Factor 28

Adapun, Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur China naik menjadi 50,4 pada bulan Agustus dibandingkan 49,8 pada bulan Juli 2024. Sementara, PMI non-manufaktur China naik menjadi 50,3, naik dari 50,2 pada Juli 2024.

Indeks-indeks bursa Asia, seperti Nikkei 225 Jepang naik 0,14 persen, Kospi Korea Selatan naik 0,25 persen, Taiex Taiwan melemah 0,15 persen, dan S&P/ASX 200 Australia naik 0,22 persen, dan indeks berjangka Hang Seng (HSI) Hong Kong merosot 1,65 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago