Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 21-25 April 2025 mengalami penguatan sebesar 3,74 persen dan berhasil ditutup pada level 6.678,91 dari 6.438,26 pada penutupan pekan lalu.
Tidak hanya itu, peningkatan tertinggi juga terjadi pada kapitalisasi pasar BEI yang naik sebesar 3,97 persen menjadi Rp11.561 triliun dari Rp11.120 triliun pada sepekan sebelumnya.
Baca juga: 427 Saham Menguat, IHSG Ditutup Naik ke Level 6.678
Berdasarkan pergerakan tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top leaders atau saham yang mendorong penguatan gerak IHSG di pekan ini, antara lain:
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyumbang peningkatan tertinggi sebesar 26,41 poin ke IHSG, dengan kenaikan harga saham 6,52 persen
- PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menyumbang sebanyak 19,66 poin ke penguatan IHSG, dengan harga saham yang naik 9,94 persen
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyumbang peningkatan 15,29 poin ke IHSG, dengan harga saham yang menguat 2,75 persen
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menyumbang kenaikan sebanyak 15,20 poin ke IHSG, dengan naiknya harga saham 7,14 persen
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) memberikan 14,21 poin ke penguatan IHSG dan harga sahamnya naik 7,0 persen.
Meski begitu, rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini mengalami perubahan, yaitu sebesar 4,88 persen menjadi 1,11 juta kali transaksi dari 1,17 juta kali transaksi pada pekan lalu,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip, Sabtu, 26 April 2025.
Baca juga: Meski 327 Saham Hijau, IHSG Ditutup Melemah 0,32 Persen
Perubahan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan, yaitu sebesar 24,02 persen menjadi Rp11,06 triliun dari Rp14,56 triliun pada pekan sebelumnya.
Lalu untuk rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini turut mengalami perubahan, yaitu sebesar 19,09 persen menjadi 18,23 miliar lembar saham dari 22,54 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Baca juga: IHSG Hijau, Hampir Seluruh Saham Indeks INFOBANK15 Menguat
Adapun investor asing Jumat lalu, 25 April 2025, mencatatkan nilai beli bersih Rp173,18 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp50,70 triliun. (*)
Editor: Yulian Saputra