IHSG Melemah Pekan Ini, Sederet Saham Berikut Pemicunya

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 8-11 April 2025 mengalami perubahan sebesar 3,82 persen dan ditutup di level 6.262,22 dari 6.510,62 pada pekan lalu.

Lalu perubahan turut terjadi pada kapitalisasi pasar BEI sebesar 3,88 persen menjadi Rp10.695 triliun dari Rp11.126 triliun pada sepekan sebelumnya.

Baca juga: IHSG Sepekan Turun 3,82 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp10.695 Triliun

Berdasarkan pergerakan tersebut, BEI merangkum lima saham yang menjadi top laggards atau saham yang mendorong penguatan gerak IHSG pada pekan ini, antara lain:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyumbang pelemahan tertinggi sebesar 64,28 poin ke IHSG, dengan perubahan harga saham 10,37 persen
  2. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menyumbang sebanyak 21,31 poin ke penguatan IHSG, dengan harga saham yang turun 9,74 persen
  3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyumbang penurunan 15,35 poin ke IHSG, dengan harga saham yang melemah 2,65 persen
  4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menyumbang pelemahan sebanyak 13,31 poin ke IHSG, dengan turunnya harga saham 6,36 persen
  5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memberikan 13,00 poin ke pelemahan IHSG dan harga sahamnya turun 7,23 persen.

“Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan mengalami perubahan sebesar 20,38 persen menjadi Rp14,81 triliun dari Rp18,60 triliun pada pekan sebelumnya,” ucapnya dalam keterangan resmi dikutip, 13 April 2025.

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Parkir di Level 6.262

Sementara itu, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini, yaitu sebesar 16,16 persen, menjadi 1,18 juta kali transaksi dari 1,02 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Kemudian peningkatan turut terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 0,71 persen menjadi 18,90 miliar lembar saham dari 18,77 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. 

Adapun investor asing Jumat lalu, 11 April 2025, mencatatkan nilai jual bersih Rp214,17 miliar dan sepanjang 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp35,86 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago