Market Update

IHSG Melemah pada Akhir Oktober, Ditutup Turun 0,25 Persen

Poin Penting

  • IHSG ditutup turun 0,25 persen ke level 8.163,87 pada akhir perdagangan 31 Oktober 2025.
  • Mayoritas sektor melemah, terutama industri (-1,50%) dan properti (-1,17%), sementara infrastruktur naik 1,13%.
  • Saham aktif dan unggulan antara lain BUMI, DEWA, BRMS, serta top gainers TBIG dan GGRM.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 31 Oktober 2025, berbalik ditutup melemah ke level 8.163,87 atau turun sebanyak 0,25 persen dari level 8.184,06.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 377 saham terkoreksi, 272 saham menguat, dan 161 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 28,08 miliar saham diperdagangkan dengan 1,97 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi tembus Rp19,18 triliun.

Kemudian, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak melemah, terlihat dari IDX30 turun 0,84 persen menjadi 436,96, LQ45 merosot 0,65 persen ke 831,54, JII melemah 1,07 persen menjadi 561,78, dan Sri-Kehati turun 0,62 persen menjadi 382,98.

Baca juga: IHSG Sesi I Berbalik Ditutup Melemah ke Level 8.173

Selain itu, mayoritas sektor turut ditutup merah, dengan sektor industrial merosot 1,50 persen, sektor properti melemah 1,17 persen, sektor kesehatan dan sektor bahan baku turun 0,96 persen, sektor keuangan merosot 0,39 persen, dan sektor energi melemah 0,27 persen.

Sedangkan, sektor sisanya menguat, antara lain, sektor infrastruktur naik 1,13 persen, sektor transportasi meningkat 0,57 persen, sektor siklikal menguat 0,32 persen, sektor non-siklikal naik 0,12 persen, dan sektor teknologi meningkat 0,07 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Sedangkan saham top losers adalah PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), dan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA).

Baca juga: IHSG Lanjutkan Penguatan, Dibuka Naik 0,29 Persen ke Posisi 8.207

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

14 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

15 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

16 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

17 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago