Market Update

IHSG Melemah ke Level 8.366, Ini Sektor yang Masih Bertahan di Zona Hijau

Poin Penting

  • IHSG ditutup melemah 0,29% ke level 8.366,51 pada 11 November 2025, dengan 378 saham terkoreksi dan total transaksi mencapai Rp27,59 triliun.
  • Sektor energi, infrastruktur, dan properti menjadi penopang utama pasar, masing-masing naik 1,74%, 1,47%, dan 1,45%, sementara sektor keuangan turun paling dalam 1,13%.
  • BUMI, MORA, dan DEWA tercatat sebagai top gainers, sedangkan TRIM, JARR, dan ARTO masuk daftar top losers hari ini.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa, 11 November 2025, ditutup bertahan di zona merah ke level 8.366,51 atau melemah 0,29 persen dari level 8.391,24.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 378 saham terkoreksi, 290 saham menguat, dan 147 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 71,06 miliar saham diperdagangkan dengan 3,12 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi Rp27,59 triliun.

Selanjutnya, mayoritas indeks dalam negeri juga melemah, terlihat dari IDX30 turun 0,35 persen menjadi 442,14, Sri-Kehati merosot 0,26 persen menjadi 383,08, dan LQ45 melemah 0,58 persen ke 842,69. Sedangkan, JII meningkat 0,34 persen menjadi 581,09.

Baca juga: IHSG Berbalik ke Zona Merah, Ditutup di 8.363 pada Sesi I

Meski demikian, mayoritas sektor masih mampu ditutup hijau, dengan sektor energi naik 1,74 persen, sektor infrastruktur meningkat 1,47 persen, sektor properti menguat 1,45 persen, sektor transportasi naik 1,12 persen.

Kemudian, sektor industrial meningkat 0,87 persen, sektor kesehatan menguat 0,73 persen, dan sektor siklikal naik 0,09 persen.

Sedangkan sektor sisanya melemah, dengan sektor keuangan turun 1,13 persen, sektor non-siklikal merosot 0,71 persen, sektor teknologi melemah 0,58 persen, dan sektor bahan baku turun 0,21 persen.

Top Gainers dan Top Losers

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

Sedangkan saham top losers adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO). 

Baca juga: IHSG Dibuka Naik 0,60 Persen ke Level 8.441

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

48 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

2 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

3 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago