Ilustrasi: Pergerakan pasar saham/istimewa
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan pada pagi ini. IHSG bahkan terus bergerak negatif hingga pukul 09:26 ke level 6,207.17 atau turun 18.32 (029%).
Pelemahan ini beriringan dengan pengumuman nama menteri baru Jokowi yang diumumkan pagi ini. Ada indikasi pelaku pasar merespon negatif pengumuman ini, karena susunan kabinet pemerintah banyak diisi oleh orang partai.
Seperti diketahui, komposisi kabinet Jokowi-Amin dari unsur partai politik 15 orang (43%) dan dari non partai 20 orang (57%). Jika dibandingkan periode pertama, periode kedua unsur partainya lebih besar. Periode pertama unsur partai 13 orang dan 21 orang (38%) dan non partai 21 orang (62%).
Sebelumnya, Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, pengaruh besar akan terjadi di pasar saham saat Presiden mengumumkan susunan kabinetnya.
Ia mengatakan pelaku pasar tentunya berharap, susunan kabinet yang akan diumumkan presiden tidak banyak dari orang partai politik.
Dengan banyaknya orang professional di dalam susunan kabinet, roda perekonomian diharapkan bisa berjalan lebih baik lagi.
“Kalau itu terjadi, tentu pasar akan menyambut potif dan sangat besar pengaruhnya ke pasar saham,” jelasnya.
Namun jika susunan kabinet nantinya diisi oleh orang-orang partai politik, bukan tidak mungkin IHSG kemungkinan bisa negatif.
“Namun pengaruhnya juga tidak panjang,” tutupnya. (*)
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More
Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More
Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More