Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun, setelah sempat menguat di pembukaan perdagangan pagi tadi. IHSG tercatat turun 33.18 poin atau 0,69% ke level 4,778.63 pada perdagangan Selasa, 7 April 2020.
Indeks melemah seiring aksi ambil untung yang dilakukan investor diberbagai sektoral saham. Alhasil, tujuh dari 10 sektoral saham dilantai bursa kompak melemah, dengan penurunan paling dalam terjadi pada sektor Infrastruktur sebesar 2,04% disusul saham sektor konsumer 1,86%.
Perdagangan saham hari ini sendiri berjalan sangat ramai dengan frekuensi 738.682 kali transaksi senilai Rp9,6 triliun. Sebanyak 161 saham menguat, 251 saham turun, dan 140 saham stagnan.
Bursa Amerika Serikat ditutup menguat, dimana Dow Jones ditutup 22,679.99 (+7.73%), NASDAQ ditutup 7,913.24 (+7.33%), S&P 500 ditutup 2,663.68 (+7.03%).
Penguatan itu terjadi setelah Presiden Trump melakukan press conference yang mengatakan bahwa saat ini terdapat 10 macam percobaan obat untuk terapi Covid-19 yang di mana research and development bekerja cukup cepat dan dalam waktu yang cepat. Hal ini terbukti dari jumlah kasus per hari di AS yang mulai terlihat melambat.
Bursa Asia sendiro sore ini bergerak positif, dimana Indeks Nikkei 225 menguat 373 poin ke 18.950, Indeks Hang Seng naik 504 poin ke 24.253, Indeks Shanghai naik 56 poin ke 2.820, dan Indeks Strait Times naik 95 poin ke 2.565. (*)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) anyar yaitu KEK… Read More
Bandung - Penurunan daya beli masyarakat kelompok menengah bawah, deflasi yang berkepanjangan selama lima bulan… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (10/10) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - BNI Sekuritas menyoroti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Di ujung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), banyak indikator yang menunjukkan ekonomi melemah. Mulai… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan transformasi di sektor perasuransian, penjaminan, dan dana… Read More