Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 0,87 poin atau 0,02% ke level 5.272,10 pada perdagangan Rabu, 7 Desember 2016.
Mengutip riset Mandiri Sekuritas Indonesia, menurunnya IHSG pagi ini karena posisi IHSG masuk fase jenuh beli atau overbought.
Sehingga pergerakan IHSG hari ini dan beberapa hari ke depan sangat rawan untuk terkoreksi.
Pergerakan indeks hari ini pun diestimasi akan bergerak dengan rentang perdagangan di 5.227 sampai dengan 5.300.
Disisi lain kondisi global bervariasi dimana Indeks bursa AS dan Eropa pada ditutup positif. DJIA 0,18%, S&P500 0,34% dan Nasdaq 0,45%. Sedangkan Indeks FTSE di Inggris 0,49%, DAX di Jerman 0,85% dan CAC di Perancis 1,26%.
Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang 0,47%, indeks Hang Seng di Hong Kong 0,75% dan indeks SSE di Shanghai -0,16%.
Emas ditutup di USD1.176 per troy ounce atau -0,54%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 50,93 per barel atau -1,66%. (*) Dwitya Putra
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More