Pekerja melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (20/3) diperkirakan masih rawan terkoreksi pada rentang level 5.879-5.975.
“Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A, sehingga waspadai akan IHSG yang pergerakannya masih rawan terkoreksi ke rentang 5.879-5.975,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 20 Maret 2025.
Hal ini dikarenakan, IHSG pada perdagangan kemarin (19/3) ditutup menguat 1,42 persen ke level 6.311 disertai dengan munculnya volume pembelian.
Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Baru, Saham-saham Bank Ini Bisa Langsung Buyback Tanpa RUPS
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ).
BBCA menguat 0,30 persen ke 8.325 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BBCA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, sehingga BBCA masih rawan berbalik terkoreksi.
Buy on Weakness: 7.825-8.025
Target Price: 8.575, 9.200
Stoploss: below 7.750
BIRD terkoreksi 1,02 persen ke 1.455 disertai dengan adanya volume pembelian. Saat ini, posisi BIRD diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, sehingga diperkirakan koreksi BIRD akan relatif terbatas.
Buy on Weakness: 1.390-1.425
Target Price: 1.510, 1.585
Stoploss: below 1.375
EXCL menguat 0,89 persen ke 2.270 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi EXCL masih cenderung konsolidasi untuk membentuk wave [e] dari wave B pada skenario triangle.
Spec Buy: 2.230-2.260
Target Price: 2.290, 2.330
Stoploss: below 2.210
Baca juga: Krisis Pasar Saham 2025: Solusi untuk Memulihkan Kepercayaan dan Stabilitas Ekonomi
ULTJ menguat 2,26 persen ke 1.355 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas memperkirakan, pergerakan ULTJ sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (c), sehingga ULTJ masih rawan berbalik terkoreksi.
Buy on Weakness: 1.220-1.300
Target Price: 1.440, 1.490
Stoploss: below 1.200. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan… Read More
Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menanggapi insiden teror beruntun terhadap jurnalis… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah melalui koperasi. Salah satu… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penggunaan air yang… Read More
Jakarta - Brand motor listrik Yadea terus mendorong adopsi kendaraan listrik di Tanah Air. Salah… Read More
WANITA adalah sosok yang unik. Dikenal sebagai makhluk “cerewet,” seperti kata Liz Brizendine dalam bukunya… Read More