Market Update

IHSG Masih Rawan Terkoreksi, Cermati 4 Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (2/11) masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area pada level 6.622 hingga 6.633.

“Dengan tertembusnya (level support) 6.666, maka diperkirakan posisi IHSG saat ini masih berada pada akhir dari wave c dari wave (ii), sehingga IHSG masih rawan untuk menguji rentang 6.622-6.633 terlebih dahulu,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 2 November 2023.

Baca juga: Terafiliasi ke Israel, Saham McDonald’s hingga Netflix Babak Belur

Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup terkoreksi 1,6 persen ke 6.642 dan disertai oleh volume penjualan, sehingga pergerakan IHSG pun masih berada pada fase downtrendnya.

Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, diantaranya adalah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).

AKRA – Buy on Weakness
AKRA menguat 1 persen ke 1.505 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian. Saat ini pergerakan AKRA kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c), sehingga AKRA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.465-1.490
Target Price: 1.570, 1.615
Stoploss: below 1.415

BRMS – Spec Buy
BRMS terkoreksi 2,6 persen ke 189 dan masih didominasi dengan munculnya volume penjualan. Selama BRMS masih mampu bergerak di atas 180 sebagai stoplossnya, maka posisi BRMS saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [b].Spec Buy: 183-189
Target Price: 206, 216
Stoploss: below 180

Baca juga: 104 Pelaku Pasar Modal Kena Sanksi OJK, Intip Daftarnya

HMSP – Buy on Weakness
HMSP terkoreksi 1,6 persen ke 895 dan masih didominasi oleh munculnya volume penjualan. Selama masih mampu bergerak di atas 835 sebagai stoplossnya, maka posisi HMSP saat ini sedang membentuk akhir wave (ii) dari wave [i].
Buy on Weakness: 855-895
Target Price: 930, 965
Stoploss: below 835

SMGR – Spec Buy
SMGR terkoreksi 0,8 persen dan disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Kami perkirakan, posisi SMGR saat ini sedang berada di akhir wave 2, sehingga koreksi SMGR akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: 5.975-6.050
Target Price: 6.350, 6.775
Stoploss: below 5.700. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

17 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

19 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

19 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago