Market Update

IHSG Masih Rawan Terkoreksi, Analis Rekomendasikan Sederet Saham Ini

Poin Penting

  • IHSG berpotensi lanjut koreksi ke area 7.720–7.937 untuk menutup gap, meski dalam jangka pendek berpeluang menguat ke 8.074–8.087.
  • IHSG kemarin ditutup melemah 0,19 persen ke 8.051, didominasi tekanan jual dan telah mencapai area koreksi minimal.
  • Saham rekomendasi MNC Sekuritas hari ini: Spec Buy: ADRO, CMRY, Buy on Weakness: MAPA, PTRO.

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (16/10) diprediksi masih berpeluang untuk melanjutkan pelemahan.

“IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya paling tidak menguji 7.720-7.937 kembali sekaligus menutup area gap yang ada. Namun, diperkirakan dalam jangka pendek IHSG berpeluang menguat ke rentang 8.074-8.087,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 16 Oktober 2025.

Diketahui, IHSG pada perdagangan kemarin (15/10) ditutup melanjutkan koreksinya sebesar 0,19 persen ke 8.051. Pelemahan tersebut masih didominasi oleh tekanan jual dan koreksinya telah mencapai area koreksi minimal.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada perdagangan hari ini MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang tetap berpotensi cuan, di antaranya adalah PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Petrosea Tbk (PTRO).

ADRO – Spec Buy

ADRO terkoreksi 1,47 persen ke 1.680 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakannya pun berada di bawah MA20. MNC Sekuritas memperkirakan, selama ADRO masih mampu berada di atas 1,625 sebagai stoplossnya, maka posisi ADRO saat ini sedang berada di akhir wave [b] dari wave A.

  • Spec Buy: 1.635-1.660
  • Target Price: 1.735, 1.795
  • Stoploss: below 1.625

CMRY – Spec Buy

CMRY menguat 9,89 persen ke 5.000 dan disertai dengan tingginya volume pembelian, penguatannya mampu menembus MA60. MNC Sekuritas perkirakan, posisi CMRY saat ini sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [y].

  • Spec Buy: 4.810-4.930
  • Target Price: 5.050, 5.125
  • Stoploss: below 4.800

MAPA – Buy on Weakness

MAPA menguat 9,82 persen ke 615 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya mampu menembus MA60. MNC Sekuritas perkirakan, posisi MAPA sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i].

  • Buy on Weakness: 570-595
  • Target Price: 625, 665
  • Stoploss: below 540
Baca juga: Punya Dirut Baru, Begini Gerak Saham Garuda Indonesia (GIAA)

PTRO – Buy on Weakness

PTRO bergerak flat di 6.700 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas 6.000 sebagai stoplossnya, maka posisi PTRO saat ini sedang berada di awal wave 5.

  • Buy on Weakness: 6.400-6.675
  • Target Price: 7.525, 7.975
  • Stoploss: below 6.000. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

9 mins ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

26 mins ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

30 mins ago

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

1 hour ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago