Market Update

IHSG Masih Rawan Terkoreksi, 4 Saham Ini Direkomendasikan Analis

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (28/2) masih rawan terkoreksi pada rentang 6.269-6.399.

“Koreksi dari IHSG pun sudah menembus area support di 6.500, dengan demikian diperkirakan koreksi IHSG masih rawan berlanjut untuk menguji rentang area 6.269-6.399,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 28 Februari 2025.

Hal ini dikarenakan, IHSG pada perdagangan kemarin (27/2) ditutup terkoreksi 1,83 persen ke posisi 6.485 disertai dengan munculnya volume penjualan. 

Baca juga: Dua Direksi Borong 357 Ribu Saham BCA (BBCA) Jelang RUPS, Cek Tujuannya

MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

BUMI – Spec Buy

BUMI terkoreksi ke 100 dan masih didominasi tekanan jual. Selama masih mampu berada di atas 98 sebagai stoplossnya, maka posisi BUMI diperkirakan sedang berada di awal wave (b) dari wave [b].

Spec Buy: 99-100

Target Price: 105, 109

Stoploss: below 98

SSIA – Buy on Weakness

SSIA terkoreksi 1,69 persen ke 870 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Saat ini, posisi SSIA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (b).

Buy on Weakness: 855-865

Target Price: 920, 995

Stoploss: below 850

TKIM – Buy on Weakness

TKIM menguat 0,50 persen ke 5.050 dan masih didominasi oleh tekanan jual. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi TKIM saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [v], sehingga TKIM masih rawan melanjutkan koreksinya.

Buy on Weakness: 4.550-4.830

Target Price: 5.625, 6.275

Stoploss: below 4.440

Baca juga: Duh, Morgan Stanley Turunkan Peringkat Pasar Saham RI jadi Underweight

TLKM – Spec Buy

TLKM terkoreksi 1,19 persen ke 2.490 disertai dengan munculnya volume penjualan. MNC Sekuritas perkirakan, posisi TLKM sedang berada pada bagian dari wave i dari wave (iii), sehingga diperkirakan penguatan TLKM akan relatif terbatas.

Spec Buy: 2.440-2.470

Target Price: 2.530, 2.580

Stoploss: below 2.430. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

22 mins ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

14 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

15 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

17 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

18 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

18 hours ago