Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (3/2) masih rawan terkoreksi di rentang 7.010-7.035.
“Kami perkirakan, posisi IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji 7.010-7.035 dahulu, namun selama masih mampu berada di atas supportnya, maka IHSG berpeluang menguat ke 7.166-7.190,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 3 Februari 2025.
Sementara, pergerakan IHSG pada perdagangan Jumat lalu (31/1) ditutup menguat 0,50 persen ke 7.109. Penguatan tersebut juga disertai dengan munculnya volume pembelian dan pergerakan IHSG pun sudah menutup area gap yang berada di 7.150-7.166 meskipun ditutup di bawah MA20.
Baca juga: BRI Siapkan Rp3 Triliun untuk Buyback Saham di 2025
MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA).
ADRO menguat 1,30 persen ke 2.330 disertai dengan munculnya volume pembelian. Posisi ADRO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 5, sehingga selama ADRO masih mampu berada di atas 2.250 sebagai stoplossnya, maka ADRO masih berpeluang menguat.
Buy on Weakness: 2.280-2.320
Target Price: 2.370, 2.560
Stoploss: below 2.250
BUMI terkoreksi ke 118 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakannya pun belum mampu berada di atas MA20. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BUMI saat ini sedang berada pada bagian akhir dari wave (b) dari wave [b], sehingga koreksinya relatif terbatas dan berpeluang menguat.
Spec Buy: 113-116
Target Price: 130, 142
Stoploss: below 108
MDKA terkoreksi 0,95 persen ke 1.565 dan masih didominasi oleh tekanan jual, namun koreksinya masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi MDKA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (A).
Buy on Weakness: 1.415-1.530
Target Price: 1.660, 1.895
Stoploss: below 1.330
Baca juga: Bank Raya (AGRO) Buyback 22 Juta Lembar Saham, Begini Realisasinya
MAPA terkoreksi 0,51 persen ke 980 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Saat ini, perkirakan posisi MAPA sedang berada di akhir wave (b) dari wave [y] dari wave Y, sehingga pergerakannya relatif terbatas dan rawan terkoreksi.
Adapun area koreksi yang dapat MNC Sekuritas perkirakan berada pada rentang 755-820 dan dapat dijadikan sebagai area buyback.
Sell on Strength: 985-1.005. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More