Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 3,039 poin atau 0,06% ke level 4.840,147 pada perdagangan Senin, 4 April 2016. Sementara indeks LQ45 juga dibuka turun tipis 0,749 poin atau 0,09% ke level 839,547.
Indeks turun pagi ini seiring belum banyaknya sentimen positif, kondisi tersebut membuat investor melakukan aksi jual terhadap portofolio saham yang telah menguntungkan.
Kendati demikian posisi indeks hari ini masih punya peluang naik, seiring menguatnya bursa AS pada perdagangan akhir pekan kemarin.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS menguat pada perdagangan jumat lalu seiring data non-farm payrolls, ISM manufacturing index, dan consumer sentiment yang melebihi ekspektasi.
Sementara itu, harga minyak sempat terkoreksi karena berita mengenai Arab Saudi yang kembali menekankan tidak akan mengurangi produksi jika produsen minyak lainnya tidak melakukan hal yang sama.
Positifnya data ekonomi AS bisa berarti akan segera dinaikkannya suku bunga oleh The Fed. Hal itu bisa memberikan mixed sentiment terhadap IHSG. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More