Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 5,89 poin atau 0,12% ke level 4.928,09 pada perdagangan, Rabu, 8 Juni 2016. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 1,45 poin atau 0,17% ke level 847,488.
Kendati turun, IHSG masih punya peluang naik hari ini seiring positifnya katalis bursa global.
Mengutip riset Samuel Sekuritas, Bursa Eropa ditutup menguat cukup signifikan sekitar 1% semalam didorong penguatan harga minyak ke level tertinggi sejak Okt ’15 serta membaiknya data ekonomi di Uni Eropa.
Pernyataan gubernur The Fed, Jennet Yellen, yang menyatakan tidak akan terburu-buru menaikkan Fed Fund rate juga menjadi katalis positif bagi bursa Eropa semalam.
Sementara bursa AS hanya ditutup menguat tipis sekitar 0.2% seiring koreksi di saham-saham sektor healthcare mengkompensasi rally di saham-saham sektor energi.
Harga minyak semalam menguat 1,35% ke level USD50,36/barel sementara mayoritas harga metal dunia terkoreksi sekitar 1%. EIDO menguat 0,9% semalam.
Pagi ini, bursa Asia dibuka mixed dengan kecenderungan menguat memfaktorkan penguatan harga minyak dunia. Sementara Rupiah pagi ini kembali dibuka menguat ke level Rp13,246/USD. Memfaktorkan sentimen positif dari bursa global dan tren nilai tukar Rupiah yang masih cenderung menguat. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More