Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (31/10) diperkirakan masih akan berada di fase penurunan harga saham atau downtrend dan menguji level koreksinya pada rentang 6.666 hingga 6.676, setelah mampu menembus level supportnya di 6.711.
“Dengan tertembusnya support di 6.711, maka pergerakan IHSG diperkirakan akan menguji rentang 6.666-6.676 untuk membentuk wave c dari wave (ii),” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 31 Oktober 2023.
Hal itu dipicu oleh IHSG yang mengalami pelemahan sebanyak 0,3 persen ke level 6.736 atau pada perdagangan kemarin (30/10) yang disertai dengan munculnya volume penjualan.
Baca juga: Investor Pasar Modal Tumbuh 13,76 Persen, Masih Didominasi Milenial dan Gen Z
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ).
CTRA – Buy on Weakness
CTRA menguat 2,9 persen ke 1.065 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan CTRA masih tertahan oleh MA60. Saat ini, posisi CTRA diperkirakan masih berada pada bagian awal dari wave (C), sehingga CTRA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.035-1.055
Target Price: 1.100, 1.140
Stoploss: below 1.010
MDKA – Buy on Weakness
MDKA menguat 0,4 persen ke 2.340 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Namun, kami perkirakan posisi MDKA saat ini sedang berada di akhir wave v dari wave (c), sehingga MDKA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 2.140-2.250
Target Price: 2.480, 2.670
Stoploss: below 2.040
PGEO – Buy on Weakness
PGEO menguat 3,7 persen ke 1.405 disertai dengan peningkatan volume pembelian, namun penguatan PGEO masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu bergerak di atas 1.295 sebagai stoplossnya, maka posisi PGEO saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave A dari wave (5).
Buy on Weakness: 1.360-1.405
Target Price: 1.480, 1.650
Stoploss: below 1.295
Baca juga: Suku Bunga BI Naik, Begini Efeknya ke Pasar Modal
UNIQ – Spec Buy
UNIQ menguat 5 persen ke 210 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama UNIQ masih mampu berada di atas 196 sebagai stoplossnya, maka posisi UNIQ saat ini sedang berada di akhir wave 5 dari wave (1).
Spec Buy: 202-210
Target Price: 232, 246
Stoploss: below 196. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More