Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 8,483 poin atau 0,21% ke level 4.724,51 pada perdagangan Kamis, 11 Febuari 2016.
Belum banyaknya sentimen positif yang muncul di pasar saham jadi faktor pendorong indeks pagi ini bergerak sedikit terkoreksi.
Mengutip Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Pasar Asia Pasifik, pagi ini tercatat melemah, sedangkan dari pasar komoditas, harga minyak dunia masih tercatat melemah dan harga emas masih ditransaksikan naik.
Indeks AS semalam ditutup mixed didorong oleh kembali melemahnya harga minyak dan pernyataan Janet Yellen seputar kenaikan suku bunga yang berpotensi tertunda.
Dari pasar Eropa, sebagian besar indeks acuan di wilayah tersebut kemarin ditutup menguat di tengah tekanan yang terjadi pada saham berbasis perbankan dan pertambangan.
“Hari ini kami perkirakan tekanan masih dapat terjadi. Di sisi lain, sentimen positif berpotensi datang dari penguatan signifikan nilai tukar Rupiah ke level Rp13.463 dari Rp13.608. Fokus investor masih tertuju pada masa pelaporan kinerja keuangan emiten dalam negeri,” jelas riset Samuel Sekuritas. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah melakukan penghapusan pencatatan efek atau delisting terhadap… Read More
Jakarta – Empat varian rasa produk mi instan Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur… Read More
Jakarta - Perusahaan penyedia layanan mobilitas listrik asal Vietnam, Xanh SM mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman… Read More
Jakarta – Rupiah sempat menembus Rp16.300 per Dolar Amerika Serikat (AS). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto… Read More
Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan menolak… Read More
Jakarta– Aplikasi PT Pintu Kemana Saja (PINTU), membukukan catatan positif sepanjang 2024. Trading volume dan… Read More