Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 23,146 poin atau. 0,46% ke level 5.092,165 pada perdagaangan Selasa 12 Juli 2016. Sementara indeks LQ45 bergerak menguat 5,767 poin atau 0,66% ke level 878,021.
Indeks masih betah di level 5.000 seiring positifnya sentimen yang muncul di pasar.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, mayoritas bursa saham AS kembali ditutup menguat pada perdagangan tadi malam, menyusul meredanya kekuatiran para investor dan euforia terhadap baiknya laporan tenaga kerja yang dirilis pada hari Jumat lalu, yang memberi sinyal akan pulihnya keadaan ekonomi AS.
Naiknya bursa saham Wall Street juga turut ditunjang oleh kemungkinan adanya stimulus moneter tambahan di Jepang, setelah Perdana Menteri Shinzo Abe unggul dalam pemilihan di parlemen.
Sejalan dengan bursa AS, mayoritas bursa Eropa pun ditutup menguat pada perdagangan semalam.
Alhasil bursa regional Asia juga kembali dibuka menguat, seiring dengan sentimen positif yang berasal dari menguatnya bursa global.
IHSG pun hari ini mampu melanjutkan penguatannya, dengan didorong oleh naiknya mayoritas bursa global, Rupiah yang kembali menguat di perdagangan Senin kemarin, serta ekspektasi data consumer confidence index Indonesia per Jun16 yang diperkirakan naik, yang akan dirilis pada hari ini. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More
Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More
Jakarta - BNI Sekuritas menyoroti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More
Jakarta - Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mendorong industri keuangan memperluas jaringan melalui aplikasi… Read More
Jakarta – Kenaikan harga pangan dan ancaman kemerosotan ekonomi menjadi faktor utama yang membebani pikiran… Read More