Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 5,54 poin atau 0,10% ke level 5.539,63 pada perdagangan Kamis, 23 Maret 2017. Sedangkan Indeks LQ45 naik 1,39 poin atau 0,15% ke level 922,96.
Indeks naik seiring belum maraknya sentimen positif yang muncul di pasar. Kondisi tersebut mendorong pelaku pasar wait and see sebelum melakukan aksi beli.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS sendiri ditutup mixed semalam seiring langkah investor mengantisipasi kebijakan Presiden Trump yang ingin mengganti Obamacare dan akan dilakukan voting di parlemen. Selain itu, investor juga menunggu kelanjutan rencana pengurangan pajak.
Selama ini, Presiden Trump dinilai belum berhasil meningkatkan business confidence dengan signifikan.
Di dalam negeri, IHSG melemah 0,2% kemarin dengan foreign net buy Rp295 miliar di pasar reguler.
Dana asing cenderung naik sejak kenaikan Fed rate belum lama ini karena resiko ketidakpastian yang menurun dan potensi kenaikan rating Indonesia menjadi investment grade oleh S&P.
Dengan kondisi itu IHSG masih berpeluang menguat hari ini sejalan dengan kenaikan EIDO dan beberapa bursa pagi ini. (*)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More
Suasana saat peluncuran Bank Mandiri jadi sponsor Jakarta LavAni Livin' Transmedia untuk bertanding pada laga… Read More
Jakarta – Serangan siber yang mendera bank-bank di Tanah Air tak pernah usai. Teranyar, salah satu… Read More
Jakarta – Uang palsu yang diproduksi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan diduga telah… Read More