Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (19/1) masih berpeluang melanjutkan penguatannya di level 7.278-7.307, selama IHSG masih mampu bertahan di atas area support terdekatnya pada level 7.152.
“IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya menguji ke 7.021-7.111. Namun demikian, best case bila IHSG masih mampu bertahan di atas area tersebut, maka terdapat kemungkinan IHSG akan menguji kembali 7.278-7.307 untuk membentuk wave b dari wave (ii),” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 19 Januari 2024.
Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup menguat 0,73 persen ke level 7.252 pada perdagangan kemarin (18/1) dan disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan IHSG belum mampu untuk menembus MA20.
Baca juga: Pasar Obligasi 2024 Diproyeksi Tetap Kuat, MAMI Beberkan Penopangnya
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
AMMN – Buy on Weakness
AMMN menguat 3,82 persen ke 7.475 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 7.175 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c].
Buy on Weakness: 7.300-7.425
Target Price: 7.775, 8.000
Stoploss: below 7.175
ANTM – Spec Buy
ANTM menguat 0,93 persen ke 1.620 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 1.580 sebagai stoplossnya, maka posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i].
Spec Buy: 1.605-1.620
Target Price: 1.690, 1.740
Stoploss: below 1.580
ARTO – Buy on Weakness
ARTO menguat 0,30 persen ke 3.380 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 3.030 sebagai stoplossnya, maka posisi ARTO saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (c) dari wave [b].
Buy on Weakness: 3.200-3.310
Target Price: 3.480, 3.600
Stoploss: below 3.030
BBRI – Buy on Weakness
BBRI terkoreksi 0,43 persen ke 5.750 dan masih didominasi oleh volume penjualan, namun koreksi BBRI masih tertahan oleh MA20. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BBRI saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [iii], sehingga BBRI masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 5.525-5.650
Target Price: 5.900, 6.150
Stoploss: below 5.450. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More