Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 9,18 poin atau 0,16 persen ke level 5.662,66 pada perdagangan, Senin, 10 April 2017. Sedangkan Indeks LQ45 naik 2,30 poin atau 0,25 persen ke level 939,54.
Indeks naik pagi ini seiring cukup maraknya aksi beli saham, setelah sempat turun pada perdagangan akhir pekan lalu 0,47 persen ke posisi 5.654.
Kendati naik, indeks sendiri masih rawan korek seiring beragamnya sentimen yang muncul di pasar saham.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS sendiri ditutup melemah tipis pada jumat lalu seiring kondisi geopolitik yang menunjukkan ketegangan.
Sementara itu, pasar masih menunggu adanya ketidakpastian atas pedekatan pemerintahan Donald Trump mengenai regulasi keuangan. Disisi ekonomi, The Fed mengumumkan akan menekan neraca bank sentral AS yang diperkirakan dimulai akhir tahun ini.
Harga komoditas dan cadangan devisa yang menguat konsisten meredakan kekhawatiran di tengah perang AS-Suriah. Rupiah menguat walaupun hanya tipis di perdagangan Jumat kemarin.
Melihat kondisi tersebut IHSG pun berpotensi untuk cenderung flat hari ini. Penguatan masih bisa terjadi jika aksi beli saham konsisten terjadi hingga penutupan perdagangan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Setelah didera kerugian selama empat tahun berturut-turut, KB Bukopin Finance (KBBF) mulai bangkit… Read More
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More