News Update

IHSG Masih Berpeluang Lanjutkan Penguatan

Jakarta – Pergerakan IHSG hari ini diprediksi mampu melanjutkan penguatan, setelah pelaku pasar pada perdagangan kemarin kembali meningkatkan aksi belinya.

Seperti diketahui kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terjadi di tengah pelemahan sejumlah bursa saham global setelah merespon pernyataan Presiden Trump yang merasa tidak puas dengan kesepakatan negosiasi perdagangan antara AS dan Tiongkok.

“Adanya aksi beli tersebut mampu mempertahankan laju IHSG untuk tetap berada di zona hijau. Tertahannya pelemahan Rupiah cukup membantu kembalinya aksi beli. Asing mencatatkan net buy Rp558,78 miliar dari sebelumnya net sell Rp353,95 miliar,” kata Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada dalam riset hariannya, Kamis, 24 Mei 2018.

Baca juga: Rupiah Kembali Dekati Rp14.200 per Dolar AS

Reza mengatakan, kenaikan IHSG kemarin sebesar 40,88 poin atau 0,71 persen lebih besar dibandingkan kenaikan sebelumnya yang menguat 17,27 poin atau 0,30 persen. Selain itu pergerakan IHSG berhasil melampaui target resisten 5767-5775.

Ia pun memperkirakan IHSG hari ini akan berada di kisaran support 5767-5778 dan resisten 5818-5827.

“Kembali menguatnya IHSG cukup didukung oleh meningkatnya volume beli yang diharapkan dapat berlanjut untuk mempertahankan posisi kenaikan IHSG. Namun demikian, masih terdepresiasinya laju Rupiah dan pelemahan pada sejumlah indeks saham global dapat menahan peluang kenaikan lanjutan. Untuk itu, tetap mewaspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah,” terang dia. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

12 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

14 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

14 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

17 hours ago