Ilustrasi: Pergerakan pasar saham. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (31/8) akan berpotensi mengalami penguatan terbatas dengan level support 6.934 dan level resistance 7.011.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG potensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.934–7.011. Ada potensi koreksi, cermati situasi dan kondisi yang ada,” tulis manajemen dalam market review di Jakarta, 31 Agustus 2023.
Baca juga: IHSG Sempat Sentuh Level 7.000, Ini 3 Sektor Pendongkraknya
Pilarmas menyatakan bahwa, meskipun IHSG memiliki peluang untuk mencapai 7.000, namun dibutuhkan alasan yang terus berkelanjutan untuk menopang IHSG berada di level tersebut, salah satunya dengan mendukung fundamental Indonesia tetap kuat.
“Indonesia akan mampu menghadapi volatilitas dari ketidakpastian yang terjadi saat ini, fiskal berjalan dengan sehat, fundamental yang kuat, akan menjadi bekal daya tarik bagi investor asing untuk tetap berinvestasi di Indonesia,” imbuhnya.
Ketidakpastian global diprediksi masih akan terus berlangsung pada tahun depan, seperti perang antara Rusia-Ukraina, suku bunga Amerika Serikat (AS) yang belum jelas arahnya, hingga perekonomian China yang mulai melemah.
Oleh karena itu, Pemerintah mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 akan didesain untuk bisa merespon tantangan global dan nasional, agenda pembangunan, transformasi ekonomi, serta menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Baca juga: Jumlah Investor Pasar Modal di Indonesia Masih Sedikit, BEI Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain, kebijakan-kebijakan subsidi juga harus tepat sasaran, contohnya subsidi Kendaraan Bermotor Listrik yang dibidik akan meningkatkan sinergi keuangan pusat hingga daerah.
Adapun, pertumbuhan perekonomian Indonesia pada semester-I 2023 mencapai 5,1 persen, dengan semakin solidnya perekonomian Indonesia tentunya akan semakin mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More