Market Update

IHSG Makin Kokoh, Hari Ini Kembali Dibuka Menguat ke Level 7.052

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (29/11) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 7052,61 atau menguat 0,16 persen dari level 7041,07 pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 363 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp243 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 96 saham terkoreksi, sebanyak 193 saham menguat dan sebanyak 215 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Rawan Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Berikut

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini berpotensi sideways di 7.000-7.080.

“Dengan level support IHSG berada di 6.980-7.000 dan level resistance IHSG berada di 7.050-7.080,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 29 November 2023.

Pada perdagangan kemarin (28/11) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,24 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,10 persen, sementara indeks Nasdaq juga menguat sebesar 0,29 persen.

“Komentar dari pejabat Federal Reserve menimbulkan harapan bahwa bank sentral tersebut mungkin tidak perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut,” imbuhnya.

Di sisi lain, saham Boeing memimpin kenaikan Dow Jones dengan menguat 1,5 persen, sementara Nike dan Walmart masing-masing naik 0,8 persen dan 1,2 persen, sedangkan S&P 500 didukung oleh kenaikan Newmont Corporation dan Synchrony Financial yang masing-masing menguat 6,6 persen dan 5,1 persen.

Baca juga: Begini Cara BEI Tingkatkan Awareness Produk Investasi Non Saham di Pasar Modal

Sementara, sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan pada perdagangan kemarin, di antara yang menguat cukup signifikan adalah Shenzen Index, Kospi dan TSEC Weighted Index, sedangkan Hang Seng melemah cukup dalam.

Adapun, Taiwan melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 sebesar 2,32 persen yoy, sesuai dengan perkiraan. Business confidence Korea Selatan per November 2023 sebesar 70.

Kemudian, hari ini Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan memutuskan tingkat suku bunga Selandia Baru yang diperkirakan tetap di posisi 5,5 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

1 hour ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

2 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

2 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

3 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

3 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

4 hours ago