Ilustrasi: Pergerakan harga saham. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka dengan melanjutkan penguatan pada level 8.207,98 dari posisi 8.184,06 atau naik 0,29 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (31/10).
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 511,59 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 46 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp428,36 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 117 saham terkoreksi, 289 saham menguat, dan 212 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak Sideways, Simak Katalisnya
Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak melemah pada rentang 8.000-8.200.
“Pada perdagangan kemarin, Kamis, (30/10) IHSG ditutup naik 0,22 persen atau menguat 17,84 poin ke level 8.184. IHSG hari ini (31/10) diprediksi melemah dalam kisaran 8.000-8.200,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 31 Oktober 2025.
Ia melihat pergerakan IHSG hari ini bakal dipengaruhi oleh sentimen dari dalam negeri, salah satunya IHSG positif dalam dua hari beruntun diikuti inflow investor asing di pasar ekuitas domestik senilai Rp784,7 miliar.
Pergerakan IHSG tersebut masih ditopang oleh saham Blue Chip, Indeks LQ45 dan IDX masing-masing naik 0,03 persen dan 0,12 persen.
Sementara, rupiah JISDOR masih tertekan ke level Rp16.640 per US Dollar (30/10). Di sisi lain, Rating and Investment Information, Inc. (R&I) pada 24 Oktober 2025 mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Indonesia pada peringkat BBB+ dengan outlook stabil.
Adapun dari mancanegara, Wall Street kompak koreksi dipengaruhi oleh saham teknologi. Indeks Nasdaq turun 1,57 persen dan S&P 500 melemah 0,99 persen (30/10). Pelaku pasar merespons negatif sinyal Jerome Powell yang memperkecil peluang pemotongan suku bunga Desember 2025.
Baca juga: Saham Masih Undervalue, BRI Buka Opsi Buyback Lagi Senilai Rp2,5 Triliun
Sementara, pekan ini Trump melakukan kunjungan ke Asia, yaitu Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan. Pertemuan Trump dengan Presiden Xi berlangsung di Korea Selatan.
AS setuju menurunkan tarif dari 57 persen ke 47 persen, serta China akan membeli kembali kedelai dari AS dan merelaksasi ekspor rare earths. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Bank Mandiri membagikan dividen interim sebesar Rp9,3 triliun atau Rp100 per saham, sesuai… Read More
Poin Penting Jumlah investor pasar modal tembus 20 juta SID, naik 34,8 persen dibanding akhir… Read More
Poin Penting Emas Galeri24 dan UBS yang diperdagangkan di Pegadaian kembali menguat pada Jumat, 19… Read More
Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,56 persen ke level 8.666,65, dengan mayoritas saham menguat meski… Read More
Poin Penting Rupiah menguat tipis pada pembukaan perdagangan Jumat (19/12/2025) ke level Rp16.714 per dolar… Read More
Poin Penting CGS International Sekuritas memprediksi IHSG hari ini (19/12) bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat,… Read More