Market Update

IHSG Lanjut Menguat, Dibuka Naik ke Posisi 8.421

Poin Penting

  • IHSG dibuka menguat 0,6 persen ke level 8.421,72, dengan total transaksi mencapai Rp445,42 miliar dan 226 saham menguat.
  • CGS International Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak variatif cenderung menguat, dengan support 8.305–8.360 dan resistance 8.475–8.530.
  • Aksi beli asing pada saham perbankan besar, terutama BBCA, menjadi sentimen positif, sementara CGS merekomendasikan saham MAPI, MAPA, BBCA, BBRI, UNVR, dan ISAT.

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan hari ini (18/11) pukul 09.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu menguat 0,6 persen dari level 8.416,88 ke level 8.421,72.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 923,41 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 70 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp445,42 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 134 saham terkoreksi, sebanyak 226 saham menguat dan sebanyak 267 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat pada Rentang 8.450-8.480

Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diprediksi akan bergerak variatif cenderung menguat.

“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 8.305-8.360 dan resistance 8.475-8.530,” ucap Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 18 November 2025.

Lebih lanjut, manajemen CGS menilai, dengan melemahnya indeks di bursa Wall Street dan terkoreksinya sebagaian besar harga komoditas diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. 

Sementara itu, adanya aksi beli investor asing di saham perbankan besar pasca PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melirilis kinerja bulanan yang sesuai dengan eskspektasi diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG. 

Baca juga: Begini Proyeksi Arah Saham BRRC Usai Umumkan Aksi Korporasi

Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada perdagangan saham hari ini CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan, di antaranya adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Selanjutnya, ada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Indosat Tbk (ISAT). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

29 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

1 hour ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago