Market Update

IHSG Lanjut Ditutup Merosot 0,71 Persen ke Level 8.584

Poin Penting

  • IHSG kembali melemah 0,71% dan ditutup di level 8.584,78, dengan mayoritas saham dan indeks acuan bergerak di zona merah.
  • Sektor properti, energi, dan keuangan menjadi penekan utama, sementara sektor industri dan siklikal masih mencatatkan penguatan.
  • INCO, BUKK, dan IMPC menjadi top gainers, sedangkan saham paling aktif diperdagangkan adalah BUMI, DEWA, dan BKSL

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, 23 Desember 2025, ditutup kembali melanjutkan koreksinya pada level 8.584,78 atau merosot 0,71 persen dari posisi 8.645,84. 

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat 373 saham terkoreksi, 275 saham menguat, dan 157 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 41,56 miliar saham diperdagangkan dengan 2,76 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi Rp24,48 triliun.

Baca juga: IHSG Sesi I Berbalik Ditutup Turun 0,37 Persen ke Level 8.614

Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak melemah, terlihat dari LQ45 yang turun 1,25 persen ke 848,96, JII merosot 1,59 persen menjadi 581,59, Sri-Kehati melemah 0,88 persen menjadi 380,81, dan IDX30 turun 0,78 persen menjadi 436,67.

Kemudian, mayoritas sektor juga ditutup merah, terlihat dari sektor properti merosot 1,24 persen, sektor energi dan sektor keuangan turun 0,81 persen, sektor kesehatan melemah 0,66 persen, sektor transportasi, dan sektor non-siklikal merosot 0,45 persen.

Tidak hanya itu, sektor bahan baku juga mengalami pelemahan sebanyak 0,37 persen.

Baca juga: IHSG Dibuka Flat di Zona Hijau ke Level 8.647

Sedangkan, sektor sisanya menguat, dengan sektor industrial naik 2,58 persen, sektor siklikal meningkat 2,26 persen, sektor teknologi menguat 0,43 persen, dan sektor infrastruktur naik 0,09 persen.

INCO hingga IMPC Masuk Top Gainers

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), dan PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC).

Sedangkan saham top losers adalah PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), dan PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA).

Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Sentul City Tbk (BKSL). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

KSEI Distribusikan Aksi Korporasi Emiten Capai Rp464 Triliun

Poin Penting Nilai distribusi aksi korporasi emiten sepanjang 2025 mencapai Rp464 triliun lewat 7.048 tindakan… Read More

1 min ago

KSEI Catat Investor Pasar Modal Tembus 20,12 Juta

Poin Penting Investor pasar modal tembus 20,12 juta SID, tumbuh 35 persen sepanjang 2025 Investor… Read More

12 mins ago

KB Bank Gandeng Tjiwi Kimia Terbitkan Sukuk Rp400 Miliar, Perkuat Kualitas Aset

Poin Penting KB Bank dan Tjiwi Kimia lakukan transaksi sukuk Rp400 miliar untuk perkuat kualitas… Read More

19 mins ago

Tugure Menerima Kunjungan Gubernur Aceh, Tegaskan Komitmen Dukung Pemulihan Bencana

Poin Penting Tugure berkomitmen percepat klaim dan koordinasi dengan asuransi untuk mendukung pemulihan bencana Aceh.… Read More

37 mins ago

BI Catat DPK Perbankan Tumbuh 8,5 Persen Jadi Rp9.217,9 Triliun

Poin Penting DPK Perbankan Tumbuh 8,5% yoy: Total dana pihak ketiga tercatat Rp9.217,9 triliun, didorong… Read More

1 hour ago

Serangan Siber Intai Multifinance, OJK Minta Lakukan Hal Ini

Poin Penting OJK minta multifinance perkuat keamanan siber sesuai POJK 4/2021. Clipan Finance terbaru terdampak… Read More

1 hour ago