Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis, 0.52 poin atau 0.01% ke level 5.821,81 pada perdagangan Jumat, 22 Juni 2018.
IHSG bergerak di kisaran 5.787,68 hingga 5.837,65. Dimana, volume perdagangan tercatat sebanyak 8.27 miliar saham, frekuensi 400,213 kali transaksi, dan nilai transaksi sekitar Rp7.88 triliun.
Maraknya aksi jual jadi pemicu pelemahan Indeks hari ini. Investor asing tercatat jual bersih (nett sell) Rp969,62 miliar di seluruh pasar. Sebanyak 133 saham naik, 258 saham turun harga dan 116 saham lainnya stagnan.
Mayoritas sektor saham berada di zona memerah sepanjang hari ini. Sektor industri dasar memimpin pelemahan dengan terkoreksi sebesar 1,28% disusul sektor perdagangan merosot 1.15% dan sektor infrastruktur terperosok 1.01%.
Baca juga: Inarno Berbekal Pengalaman Puluhan Tahun di Pasar Modal
Saham-saham yang turun terdalam (top lossers) antara lain adalah SDMU turun 51 poin atau 30.54% ke Rp116, saham BBRN turun 11 poin atau 17.46% ke Rp52, dan saham MFMI turun Rp135 atau 17.42% ke Rp640.
Sementara saham-saham yang mengalami kenaikan paling tinggi (top gainers) yakni, JKSW naik 31 poin atau 34.83% ke Rp120, saham SWAT naik 106 poin atau 25% ke Rp520 dan saham KPAL naik 80 poin atau 24.54% ke Rp406.
Sementara, saham-saham teraktif yang diperdagangkan sepanjang hari ini yakni, SWAT dengan frekuensi mencapai 38,331 kali tansaksi sebanyak 2,08 juta lot saham senilai Rp105,83 miliar.
Disusul ERAA dengan frekuensi mencapai 11,232 kali tansaksi sebanyak 913 ribu lot saham senilai Rp260,86 miliar. Dan BBRI dengan frekuensi mencapai 9,923 kali tansaksi sebanyak 2,11 juta lot saham senilai Rp622,45 miliar. (*)
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More