News Update

IHSG Kembali Turun 21 Poin

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 21,79 poin atau 0,42% ke level 5.148,31 pada perdagangan Senin, 21 November 2016. Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 5,51 poin atau 0,64% ke level 862,04.

Aksi jual saham masih menjadi faktor utama penurunan indeks hari ini. Kondisi tersebut mendorong tujuh dari sepuluh sektoral saham di lantai bursa melemah. Dimana sektor perdagangan memimpin pelemahan indeks sore ini sebesar 0,89% disusul sektor keuangan sebesar 0,75%. Sementara sektor tambang mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,21%. (Baca juga: BEI Akan Perketat Pengawasan Transaksi)

Perdagangan hari ini sendiri berjalan moderat dengan fkuensi saham ditransaksikan sebanyak 279.469 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,952 miliar saham senilai Rp5,77 triliun. Sebanyak 129 saham naik, 167 saham turun, dan 108 saham stagnan.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Capitol Nusantara (CANI) naik Rp240 ke Rp1.235, Sumber Energi Andalan (ITMA) naik Rp180 ke Rp1.010, Indofarma (INAF) naik Rp170 ke Rp3.940, dan Kimia Farma (KAEF) naik Rp150 ke Rp2.330.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Indo Kordsa (BRAM) turun Rp900 poin ke Rp8.100, United Tractors (UNTR) turun Rp525 ke Rp20.775, Matahari Department Store (LPPF) turun Rp500 ke Rp14.700, dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) turun Rp325 ke Rp8.775.

Adapun kondisi bursa saham Asia sore ini:

Indeks Nikkei 225 naik 138,61 poin (0,77%) ke 18.106,02
Indeks Hang Seng turun 40,44 poin (0,18%) ke 22.303,77
Indeks SSE Composite naik 25,29 poin (0,79%) ke 3.218,15
Indeks Straits Times turun 15,84 poin (0,55%) ke 2.822,86. (*) Dwitya Putra

(Baca juga: BEI Dipanggil OJK Seiring Anjloknya IHSG)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

1 hour ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago