Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 30,80 poin atau 0,58% ke level 5.262,81 pada perdagangan Rabu, 14 Desember 2016. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 7,03 poin atau 0,79% ke level 882,73.
Aksi jual Saham kembali jadi pemicu pelemahan Indeks hari ini, kondisi tersebut mentoring mayoritas sektoral Saham di lantai bursa kompak melemah.
Tercatat ada ada sembilan sektor melemah, dan hanya sektor industri dasar yang mencatatkan kenaikan sebesar 0,30%. Sektor konstruksi mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 1,22% disusul sektor infrastruktur sebesar 1,21%.
Perdagangan hari ini sendiri berjalan cukup ramai dengan frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 268.433 kali dengan total volume perdagangan 9,819 miliar saham senilai Rp6,04 triliun. Sebanyak 104 saham naik, 200 saham turun, dan 102 saham stagnan.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp550 ke Rp17.650, Graha Layar Prima (BLTZ) naik Rp400 ke Rp7.400, Pelat Timah Nusantara (NIKL) naik Rp370 ke Rp2.270, dan Chandra Asri (TPIA) naik Rp175 ke Rp20.225.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp675 ke Rp40.050, Matahari Department Store (LPPF) turun Rp375 ke Rp14.425, Prodia Widyahusada (PRDA) turun Rp275 ke Rp5.825, dan Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp225 ke Rp16.900. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More