Pasar Modal

IHSG Kembali Melemah, Setelah Sempat Dibuka Naik

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini sempat dibuka naik tipis, 7.38 poin atau 0,17% ke level 4,464.12 pada perdagangan Rabu, 18 Maret 2020. Namun, penguatan tersebut hanya berlangsung sementara dan IHSG kembali melemah dalam waktu singkat, hingga ke level 4,313.82 atau 3,21% pada pukul 9:10.

Aksi jual saham, masih menjadi pendorong indeks hari ini bergerak turun, seiring belum jelasnya perkembangan berakhirnya kasus COVID-19 di Indonesia.

Padahal, sentiment postif, mulai bermunculan dari bursa luar negri, dimana bursa saham AS pada perdagangan semalam ditutup naik lebih dari 5%. Dow melonjak +5,20%, S&P500 +6,00% dan Nasdaq naik +6,66%.

Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia,
Penguatan itu terjadi setelah adanya rencana pemerintah AS untuk menyalurkan USD1 Triliun kepada perekonomian AS.

Pelaku pasar mengapresiasi langkah tersebut, dimana sebelumnya investor terus menanti stimulus-stimulus ekonomi guna menangkal efek negatif wabah virus korona kepada perekonomian. Indeks VIX turun -8,2% yang menandakan kekhawatiran para investor di pasar saham sedikit mereda. Sedangkan yield obligasi AS naik ke atas level 1%.

Disisi lain dari pasar komoditas, harga minyak masih cenderung turun dimana harga Brent melemah -3,2% menjadi USD29,07/barrel sedangkan WTI -6,1% ke level USD 26,95/barrel.

Pelemahan harga minyak dikarenakan berlombanya Arab Saudi dan Rusia untuk menambah produksi minyak untuk mempertahankan pangsa pasar. Sedangkan harga emas naik +1,5% menjadi USD1.536,62/ounce

“Pagi ini indeks Nikkei dibuka naik +1,75% dan Kospi +0,87%. IHSG kami perdiksi berpeluang untuk menguat dengan dukungan sentimen positif dari pergerakan bursa saham global. EIDO naik +3,87% semalam,” terang tim riset Samuel Sekuritas Indonesia. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

22 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

31 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

45 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago