Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka merosot ke level 6.593,45 atau turun 0,81 persen dari level 6.647,41.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 320,26 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 26 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp321,06 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 111 saham terkoreksi, sebanyak 131 saham menguat dan sebanyak 239 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Pasar Saham Tertekan, MAMI Kasih Solusi Begini
Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diprediksi akan bergerak variatif cenderung melemah.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 6.515-6.580 dan resistance 6.715-6.780,” ucap Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 14 Maret 2025.
Manajemen CGS melihat, melemahnya indeks di bursa Wall Street dan kembali munculnya aksi jual investor asing di saham perbankan big cap pasca rilis APBN Januari-Februari 2025 diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
Baca juga: Usai RUPS, Harga Saham BBCA Naik 1,68 Persen, Jahja Setiaatmadja Jabat Presiden Komisaris
Sementara itu, naiknya harga beberapa komoditas seperti emas, CPO, timah, gas, hingga pulp berpeluang menjadi katalis positif untuk IHSG.
CGS International Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Kemudian tiga saham lain yang direkomendasikan, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More