Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 10 Februari 2025, kembali ditutup turun 1,40 persen ke level 6.648,14 dari dibuka pada level 6.742,57.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 407 saham terkoreksi, 194 saham menguat, dan 193 tetap tidak berubah.
Sebanyak 17,77 miliar saham diperdagangkan dengan 1,30 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp11,46 triliun.
Baca juga: Investor Simak! IHSG Pekan Ini akan Dipengaruhi 3 Sentimen Berikut
Kemudian seluruh indeks dalam negeri turut bergerak melemah, dengan IDX30 turun 1,81 persen menjadi 399,47, LQ45 melemah 1,48 persen menjadi 773,26, Sri-Kehati merosot 2,29 persen menjadi 350,18, dan JII melemah 0,40 persen menjadi 440,19.
Lalu mayoritas sektor juga bergerak melemah tecermin dari sektor infrastruktur pimpin pelemahan sebanyak 3,09 persen, sektor energi merosot 2,43 persen, sektor keuangan turun 1,29 persen, sektor industrial melemah 1,27 persen, sektor properti merosot 1,22 persen.
Serta, sektor siklikal melemah 0,75 persen, sektor transportasi turun 0,64 persen, sektor teknologi merosot 0,27 persen, dan sektor non-siklikal melemah 0,03 persen.
Baca juga: IHSG Tergelincir Akibat Kebijakan Tarif AS, Volatilitas Diperkirakan Sementara
Sedangkan, sektor sisanya menguat, dengan sektor kesehatan meningkat 0,22 persen dan sektor bahan baku menguat 0,15 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Tanah Laut Tbk (INDX), PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII), dan PT Lion Metal Works Tbk (LION). Sedangkan saham top losers adalah PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). (*)
Editor: Yulian Saputra