Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin, 22 Desember 2025, ditutup kembali meningkat ke level 8.645,84 atau naik 0,42 persen dari posisi 8.609,55.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat 433 saham terkoreksi, 251 saham menguat, dan 120 saham tetap tidak berubah.
Sebanyak 43,03 miliar saham diperdagangkan dengan 2,95 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi Rp24,19 triliun.
Baca juga: IHSG Sesi I Naik Tipis ke Level 8.625, Sektor Energi Memimpin
Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak menguat, terlihat dari LQ45 yang naik 0,73 persen ke 859,73, JII meningkat 0,98 persen menjadi 590,99, Sri-Kehati menguat 0,12 persen menjadi 384,21, dan IDX30 naik 0,35 persen menjadi 440,10.
Kemudian, mayoritas sektor juga ditutup hijau, terlihat dari sektor energi meningkat 2,50 persen, sektor bahan baku menguat 1,94 persen, sektor siklikal naik 0,80 persen, sektor kesehatan meningkat 0,62 persen, sektor transportasi menguat 0,59 persen, dan sektor industrial naik 0,43 persen.
Sedangkan, sektor sisanya melemah, dengan sektor teknologi turun 2,89 persen, sektor properti merosot 1,31 persen, sektor infrastruktur melemah 0,95 persen, sektor non-siklikal turun 0,24 persen, dan sektor keuangan merosot 0,06 persen.
Baca juga: IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,28 Persen ke Posisi 8.633
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI), dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).
Sedangkan saham top losers adalah PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Sentul City Tbk (BKSL). (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Bank Indonesia optimis pertumbuhan kredit Desember 2025 akan di atas 8 persen, meski… Read More
Poin Penting Bank Permata salurkan Rp556 miliar untuk properti ramah lingkungan dan proyek Energi Baru… Read More
Poin Penting Undisbursed loan November 2025 mencapai Rp2.509,4 triliun atau 23,18% dari plafon kredit Pertumbuhan… Read More
Poin Penting Bakti BCA menyalurkan bantuan dan membangun fasilitas air bersih serta MCK di wilayah… Read More
Mengusung visi menjadi mitra utama keuangan keluarga yang berkah dan amanah, BSN optimistis dapat menjadi… Read More
Poin Penting BTN memproyeksikan pertumbuhan kredit 2026 di kisaran 8-10 persen. Secara internal, BTN menyiapkan… Read More