Market Update

IHSG Kembali Ditutup Anjlok 1,11 Persen ke Level 7.186

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (21/5) kembali melanjutkan koreksinya pada level 7.186,03 atau merosot 1,11 persen dari level 7.266,82 pada pembukaan perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 350 saham terkoreksi, 211 saham menguat, dan 213 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 15,37 miliar saham diperdagangkan dengan 1,19 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp12,00 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks pun mengalami pelemahan. Di antara IDX30 melemah 2,02 persen menjadi 448,48, LQ45 melemah 1,87 persen menjadi 891,58, Sri-Kehati melemah 2,20 persen menjadi 390,73, dan JII melemah 1,17 persen menjadi 525,22.

Baca juga: Tambah Modal, MNC Asia Holding Mau Private Placement 8,6 Miliar Lembar Saham

Lalu, hanya satu sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor transportasi menguat 0,67 persen, didukung oleh saham GIAA naik 1,69 persen dan SMDR naik 1,55 persen.

Sementara, sektor lainnya mengalami pelemahan yang terlihat dari sektor siklikal melemah 1,62 persen, sektor keuangan melemah 1,54 persen, sektor kesehatan melemah 1,31 persen, sektor properti melemah 1,17 persen, sektor teknologi melemah 0,93 persen.

Selanjutnya, sektor industrial melemah 0,90 persen, sektor energi melemah 0,47 persen, sektor infrastruktur melemah 0,27 persen, sektor bahan baku melemah 0,09 persen, dan sektor non-siklikal melemah 0,04 persen.

Baca juga: Cara Mirae Asset  Dorong Transaksi Saham dan Reksa Dana

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), PT Sejahtera Bintang Abadi Textile (SBAT), dan PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE).

Sedangkan saham top losers adalah PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), dan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

8 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

14 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

14 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

15 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

15 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago