Penutupan bursa; Didorong pelemahan seham sektoral. ( Foto: Istimewa).
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup anjlok 48.454 poin atau 1,08% ke level 4,451.053 pada perdagangan Selasa, 10 November 2015. Sementara Indeks LQ45 ditutup anjlok 13.287 poin atau 1,73% ke level 754.703.
Aksi jual kembali mewarnai pergerakan indeks hari ini. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp478,307 miliar.
Kondisi tersebut mendorong delapan dari sepuluh sektoral saham dilantai bursa kompak melemah. Dimana penurunan saham paling dalam dialami sektor agri dan industri dasar diatas 2%.
Sementara penguatan hanya terjadi pada sektor aneka industri dan properti, masing-masing dibawah 1%.
Seperti diketahui, perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 266.983 kali dengan volume 4,711 miliar lembar saham senilai Rp6,73 triliun. Sebanyak 103 saham naik, 169 turun, dan sisanya 75 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp1.300 ke Rp35.400, Gudang Garam (GGRM) turun Rp1.075 ke Rp46.400, Astra Agro (AALI) turun Rp625 ke Rp18.700, dan Gowa Makassar (GMTD) turun Rp375 ke Rp7.100. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More