Market Update

IHSG Kembali Dibuka Turun 0,39 Persen ke Level 7.667

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Senin (30/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka turun 0,39 persen ke level 7.667,10 dari dibuka pada level 7.696,91.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 196,78 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 18 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp296,52 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 63 saham terkoreksi, sebanyak 132 saham menguat dan sebanyak 210 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak variatif dalam rentang level 7.660 hingga 7.800. 

“Pada perdagangan Jumat, (27/9), IHSG ditutup turun 0,61 persen atau minus 47,60 poin ke level 7.696. IHSG hari ini (30/9) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.660-7.800,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 30 September 2024.

IHSG mengalami koreksi dalam sepekan 0,60 persen yang utamanya diakibatkan oleh aksi profit taking saham Big Banks. Secara mingguan, sektor keuangan terkoreksi 1,08 persen, di mana aksi profit taking pada saham Big Banks juga tercermin dari outflow investor asing di pasar ekuitas domestik senilai Rp3,36 triliun dalam sepekan. 

Baca juga: Rapor IHSG Sepekan: Turun 0,60 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp12.875 Triliun

Sementara, pekan ini pelaku pasar mencermati data inflasi dan indeks PMI manufaktur domestik yang diproyeksikan kembali di level kontraksi disebabkan konsumsi saat ini belum sepenuhnya mencerminkan penurunan suku bunga pada periode tersebut. 

Adapun dari mancanegara, bursa Wall Street bergerak terbatas setelah rilis indeks konsumen Amerika Serikat (AS). Indeks pengeluaran pribadi konsumen (PCE) pada Agustus 2024 tumbuh 2,2 persen yoy atau turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,6 persen yoy.

Di sisi lain, indeks Michigan Consumer Sentiment pada September 2024 naik ke level 70,1 poin, setelah pada Agustus 2024 tercatat 67,9 poin. Optimisme konsumen meningkat setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 bps dalam FOMC September 2024. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

1 hour ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago