Market Update

IHSG Kembali Dibuka Terkoreksi ke Level 6.664

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (30/5) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona merah pada level 6.664,90 atau terkoreksi 0,24%.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 259 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp159 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 115 saham terkoreksi, sebanyak 146 saham menguat dan sebanyak 254 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal hari ini akan mengalami trend bearish, selama di bawah 6.815. IHSG closing di level 6.681, di bawah 5 day MA (6.710).

Indikator MACD bearish, Stochastic netral, candle bearish three outside down. Investor asing mencatatkan Net Foreign Sell sebesar Rp424,56 miliar. Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp2 triliun dan Net Foreign Buy Rp19,21 triliun (ytd).

“Level resistance berada 6.772/6.946 dengan support 6.656/6.559,” ucap Head of Technical Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam risetnya di Jakarta, 30 Mei 2023.

Pada perdagangan kemarin (29/5) indeks bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam. Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin kongres mencapai kesepakatan sementara untuk meningkatkan batas utang pada akhir pekan, dimana undang-undang tersebut diperkirakan akan diputuskan melalui pemungutan suara minggu ini.

Di antara yang mencatat kenaikan cukup signifikan adalah Nikkei, bursa Australia dan TSEC Weighted Index, namun Shenzen Index dan STI Index terkoreksi. Hong Kong membukukan defisit neraca perdagangan sejumlah HKD36,6 miliar per April 2023, lebih buruk dari perkiraan.

Adapun, dari Amerika Serikat (AS), bursa Amerika Serikat tutup terkait dengan adanya holiday, namun jika dilihat secara ytd, Dow Jones Industrial Average melemah 0,2%, sementara di sisi lain S&P 500 menguat 9,5% dan Nasdaq naik jauh lebih tinggi sebesar 24,0%.

Sedangkan, bursa Eropa bergerak mixed di mana FTSE 100 mencatat kenaikan yang cukup signifikan sebesar 0,74% sementara DAX Performance Index dan CAC 40 masing-masing melemah 0,20% dan 0,21%. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

36 mins ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

47 mins ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

3 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

3 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

4 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

5 hours ago